Sabtu 4 Oktober 2025, Suasana berbeda di TBM Rumah Buku Alam Jaro. Bukan sekadar kegiatan literasi biasa, tapi kali ini tempat tersebut menjadi arena uji unjuk kerja kepemimpinan untuk calon pengurus OSIS SMKN 1 Muara Uya mendatang.
Jika biasanya seleksi pengurus OSIS hanya berhenti di tahap administrasi, tes pengetahuan, dan wawancara, maka tahun ini ada hal baru: uji unjuk kerja dengan pertanyaan yang tak ditanyakan, tapi butuh jawaban nyata.
Pertanyaan yang diujikan sederhana namun mendalam: “Jika pada waktu bersamaan ada dua kegiatan berbeda, yaitu acara OSIS dan acara keluarga, mana yang akan kamu dahulukan?”
Alih-alih menjawab secara normatif, para peserta diminta menunjukkan aksi nyata, hadir mengikuti kegiatan OSIS di hari libur mereka.
Beberapa tanggapan peserta dan pengurus OSIS mencerminkan betapa istimewanya metode ini. Sherin Julyazmir (X AKL) mengaku kaget namun beruntung, “Tidak menyangka kalau ini bagian dari penilaian. Rasanya senang karena sejak awal memang ingin aktif di organisasi secara nyata, bukan sekadar titip nama, dan saya benar-benar baru tahu bahwa kegiatan ini bagian terintegrasi dari proses panjang seleksi” sambil mengucap syukur tiada henti. Riska Rahmawati (XII RPL 2), Sekretaris OSIS, menyebut metode ini out of the box, “Saat wawancara semua jawaban peserta bagus, jadi sulit menilai. Tapi lewat uji unjuk kerja ini, terlihat jelas siapa yang benar-benar tulus dan siap memegang tongkat estafet OSIS.” senada dengan Reoka Ainawaike, Wakil Ketua OSIS, pun mengungkapkan rasa kekagumannya, “Belum pernah ada metode seleksi seperti ini, luar biasa. Kami jadi merasa ada chemistry antar pengurus, dan yakin OSIS akan lebih baik di periode mendatang.”
Meski Ketua OSIS berhalangan hadir karena sedang menjalani magang industri, semangat kebersamaan tetap terjaga. Kehadiran para calon pengurus di TBM Rumah Buku Alam Jaro menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk mengutamakan organisasi dan siap melangkah lebih jauh dalam kepemimpinan.
Dalam sambutannya, Moh. Khoirul Anwari selaku founder TBM RUMAH BUKU ALAM JARO mengatakan seraya mengutip pernyataan Bung Karno "Salah satu ciri pemimpin yang baik adalah pemimpin yang hadir di tengah rakyatnya, mencium aroma tubuhnya, menjilat keringatnya agar ia tahu penderitaan rakyatnya. Hadir di sini dan mengesampingkan kepentingan lain adalah termasuk dari latihan menjadi pemimpin itu"
Dengan metode baru ini, diharapkan lahir pengurus OSIS yang bukan hanya pintar bicara, tapi juga berani bertindak, tulus mengabdi, dan siap menjadi teladan serta menjadi pengurus yang literate. (Chy/ly)
0 Comments:
Post a Comment