Muara Uya – Senin pagi (14/7/2025) menjadi momen bersejarah di SMKN
1 Muara Uya. Suasana berbeda tampak di lingkungan sekolah saat sebanyak 702
siswa berkumpul di lapangan baru sekolah dalam rangka mengikuti upacara
pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang sekaligus dirangkaikan
dengan upacara bendera perdana di awal tahun ajaran 2025/2026.
Kegiatan ini menjadi pembuka dari rangkaian MPLS yang dijadwalkan
selama tiga hari. Para siswa baru yang berjumlah 325 siswa, kelas XI berjumlah
205 siswa dan kelas XII 172 siswa tampak antusias dan berbaris rapi, bersiap
menapaki jenjang pendidikan vokasi dengan semangat yang menggelora. Lapangan
yang baru dibangun ini untuk pertama kalinya digunakan sebagai pusat kegiatan
besar sekolah, menjadi simbol semangat baru dan tekad kuat membangun generasi
terampil dan berkarakter.
Namun, pagi itu sedikit berbeda. Kegiatan yang biasanya dikenal
tepat waktu di SMKN 1 Muara Uya sempat molor lima menit, sebuah hal langka di
sekolah ini yang terkenal dengan budaya disiplin dan ketepatan waktu dalam
setiap pelaksanaan kegiatan. Penyebabnya bukan karena kurangnya kesiapan,
melainkan karena kemacetan di jalan akses menuju sekolah, yang hanya memiliki
lebar 4 meter dan bersifat jalan buntu. Orang tua yang telah selesai mengantar
anak, dan siswa yang hendak masuk, terjebak pada akses sempit tersebut sehingga
harus berbagi jalur secara bergantian.
Kondisi ini menjadi catatan penting bagi semua pihak, bahwa sudah
saatnya dilakukan pembenahan dan perhatian serius terhadap akses menuju SMKN 1
Muara Uya. Mengingat setiap tahunnya jumlah peminat untuk bersekolah di sini
terus meningkat, akses yang memadai akan sangat menentukan kelancaran aktivitas
pendidikan di masa depan.
Dalam amanatnya, Kepala SMKN 1 Muara Uya menyampaikan bahwa MPLS
bukan sekadar agenda tahunan, namun menjadi titik tolak penting bagi para siswa
untuk mengenal lingkungan, membangun karakter, dan memahami budaya belajar di
SMK. “Di sekolah ini, kami membiasakan segala sesuatu berjalan tepat waktu dan
tertib. Ketelatan hari ini adalah pelajaran penting tentang pentingnya kerja
sama dan perhatian dari semua pihak terhadap fasilitas publik di sekitar kita,”
ujarnya.
Rangkaian MPLS tahun ini tidak hanya mengenalkan fasilitas sekolah,
namun juga menyentuh aspek pembentukan karakter siswa, pengenalan jurusan
seperti Teknik Alat Berat, tata tertib, serta sesi motivasi dari alumni yang
telah sukses berkiprah di dunia kerja. Ada pula kegiatan penguatan nilai-nilai
pelajar Pancasila, seperti gotong royong, mandiri, dan berkebhinekaan global.
Seluruh kegiatan dirancang tanpa unsur kekerasan dan perpeloncoan,
sesuai Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan
Selatan, yang menekankan bahwa MPLS harus membangun suasana yang menyenangkan,
humanis, dan bermakna.
Tak hanya siswa, para guru dan kakak kelas juga menunjukkan komitmen
tinggi dalam menyambut peserta didik baru. Keterlibatan mereka menunjukkan
kuatnya budaya kekeluargaan dan kolaborasi yang telah menjadi identitas SMKN 1
Muara Uya.
Dengan semangat baru, tempat baru, dan harapan baru, SMKN 1 Muara
Uya siap mengantar 325 siswa menapaki perjalanan pendidikan yang akan membentuk
mereka menjadi pribadi yang terampil, berkarakter, dan siap menghadapi dunia
kerja. Semoga ke depan, segala kendala akses dan infrastruktur dapat segera
diperbaiki agar proses pendidikan berjalan semakin lancar dan bermutu. (Chy/Ly/Ln)
0 Comments:
Post a Comment