Sunday, 13 July 2025

702 Siswa Ikuti Pembukaan MPLS di SMKN 1 Muara Uya: Semangat Membara di Lapangan Baru, Akses Jalan Perlu Perhatian

 

Muara Uya – Senin pagi (14/7/2025) menjadi momen bersejarah di SMKN 1 Muara Uya. Suasana berbeda tampak di lingkungan sekolah saat sebanyak 702 siswa berkumpul di lapangan baru sekolah dalam rangka mengikuti upacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang sekaligus dirangkaikan dengan upacara bendera perdana di awal tahun ajaran 2025/2026.

Kegiatan ini menjadi pembuka dari rangkaian MPLS yang dijadwalkan selama tiga hari. Para siswa baru yang berjumlah 325 siswa, kelas XI berjumlah 205 siswa dan kelas XII 172 siswa tampak antusias dan berbaris rapi, bersiap menapaki jenjang pendidikan vokasi dengan semangat yang menggelora. Lapangan yang baru dibangun ini untuk pertama kalinya digunakan sebagai pusat kegiatan besar sekolah, menjadi simbol semangat baru dan tekad kuat membangun generasi terampil dan berkarakter.

Namun, pagi itu sedikit berbeda. Kegiatan yang biasanya dikenal tepat waktu di SMKN 1 Muara Uya sempat molor lima menit, sebuah hal langka di sekolah ini yang terkenal dengan budaya disiplin dan ketepatan waktu dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Penyebabnya bukan karena kurangnya kesiapan, melainkan karena kemacetan di jalan akses menuju sekolah, yang hanya memiliki lebar 4 meter dan bersifat jalan buntu. Orang tua yang telah selesai mengantar anak, dan siswa yang hendak masuk, terjebak pada akses sempit tersebut sehingga harus berbagi jalur secara bergantian.

Kondisi ini menjadi catatan penting bagi semua pihak, bahwa sudah saatnya dilakukan pembenahan dan perhatian serius terhadap akses menuju SMKN 1 Muara Uya. Mengingat setiap tahunnya jumlah peminat untuk bersekolah di sini terus meningkat, akses yang memadai akan sangat menentukan kelancaran aktivitas pendidikan di masa depan.

Dalam amanatnya, Kepala SMKN 1 Muara Uya menyampaikan bahwa MPLS bukan sekadar agenda tahunan, namun menjadi titik tolak penting bagi para siswa untuk mengenal lingkungan, membangun karakter, dan memahami budaya belajar di SMK. “Di sekolah ini, kami membiasakan segala sesuatu berjalan tepat waktu dan tertib. Ketelatan hari ini adalah pelajaran penting tentang pentingnya kerja sama dan perhatian dari semua pihak terhadap fasilitas publik di sekitar kita,” ujarnya.

Rangkaian MPLS tahun ini tidak hanya mengenalkan fasilitas sekolah, namun juga menyentuh aspek pembentukan karakter siswa, pengenalan jurusan seperti Teknik Alat Berat, tata tertib, serta sesi motivasi dari alumni yang telah sukses berkiprah di dunia kerja. Ada pula kegiatan penguatan nilai-nilai pelajar Pancasila, seperti gotong royong, mandiri, dan berkebhinekaan global.

Seluruh kegiatan dirancang tanpa unsur kekerasan dan perpeloncoan, sesuai Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, yang menekankan bahwa MPLS harus membangun suasana yang menyenangkan, humanis, dan bermakna.

Tak hanya siswa, para guru dan kakak kelas juga menunjukkan komitmen tinggi dalam menyambut peserta didik baru. Keterlibatan mereka menunjukkan kuatnya budaya kekeluargaan dan kolaborasi yang telah menjadi identitas SMKN 1 Muara Uya.

Dengan semangat baru, tempat baru, dan harapan baru, SMKN 1 Muara Uya siap mengantar 325 siswa menapaki perjalanan pendidikan yang akan membentuk mereka menjadi pribadi yang terampil, berkarakter, dan siap menghadapi dunia kerja. Semoga ke depan, segala kendala akses dan infrastruktur dapat segera diperbaiki agar proses pendidikan berjalan semakin lancar dan bermutu. (Chy/Ly/Ln)









0 Comments:

Post a Comment

 

Mewujudkan SMK yang Menghasilkan Lulusan SMART, Mampu Membangun Desa Serta Berdaya Saing di Era Society 5.0