Wednesday, 7 May 2025

SMKN 1 Muara Uya Terima Hibah Tanah Rp1 Miliar dari Pemkab Tabalong

Upaya penguatan pendidikan vokasi di Kabupaten Tabalong kembali mendapat angin segar. Pemerintah Kabupaten Tabalong resmi menghibahkan sebidang tanah seluas 5.000 meter persegi kepada SMKN 1 Muara Uya. Tanah tersebut berlokasi tepat di depan kompleks sekolah dan bernilai sekitar Rp1 miliar.

Penyerahan hibah lahan ini menjadi solusi atas kebutuhan mendesak pihak sekolah untuk memperluas area pembelajaran. SMKN 1 Muara Uya saat ini melayani ratusan siswa dari berbagai jurusan teknik, dengan keterbatasan ruang yang sudah dirasakan sejak beberapa tahun terakhir.

“Sekolah kami memang terus berkembang. Jumlah siswa bertambah, jurusan bertambah, sementara lahan yang tersedia tidak lagi cukup untuk mendukung kegiatan belajar praktik yang optimal,” ujar Kepala SMKN 1 Muara Uya, Rita Herlina.

Upaya pengadaan lahan baru sempat menjadi tantangan. Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak memungkinkan untuk pembelian tanah. Melihat kondisi itu, Kepala Sekolah mengambil langkah strategis dengan mengusulkan kebutuhan lahan kepada Pemerintah Kabupaten Tabalong.

“Proposal kami ajukan secara resmi. Alhamdulillah, respon Pemkab sangat baik. Kami memiliki pandangan yang sama, bahwa penguatan pendidikan vokasi memang harus didukung secara nyata, termasuk dari sisi infrastruktur,” tambahnya.

Pemkab Tabalong kemudian mengalokasikan anggaran daerah untuk pembelian lahan milik warga yang berada tepat di depan sekolah. Setelah proses administrasi rampung, tanah tersebut resmi dihibahkan kepada SMKN 1 Muara Uya.

Mantan Wakil Kepala Sekolah, Wahid Nurmawan, yang dikenal gesit selama menjabat, turut memberi apresiasi terhadap langkah cepat yang diambil dalam proses ini. “Luar biasa Bu Rita Herlina dalam memimpin. Gerak cepatnya kadang membuat saya kalang kabut,” ujarnya dengan nada kagum. “Selain itu, jaringan yang dimiliki sungguh sangat luas.”

Kini, proses penyiapan lahan atau land clearing sudah mulai dilakukan. Lahan kosong itu disiapkan untuk pembangunan fasilitas tambahan seperti ruang praktik siswa, bengkel teknik, dan laboratorium produktif lainnya.


Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana yang baru, Miftahun Ni’am, menegaskan bahwa hibah ini akan menjadi langkah penting dalam perjalanan sekolah ke depan. Ia menggantikan Wahid Nurmawan dan langsung terjun dalam pengelolaan pengembangan fisik sekolah.

“Hibah ini bukan sekadar perluasan lahan. Lebih dari itu, ini adalah perluasan harapan,” tutupnya penuh harap saat diwawancarai, sambil memantau langsung proses pembersihan lahan.

Pihak sekolah berharap, dengan bertambahnya luas lahan, SMKN 1 Muara Uya bisa terus meningkatkan layanan pendidikan, mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, sekaligus menjadi pusat pengembangan keterampilan vokasi yang lebih representatif di wilayah Tabalong dan sekitarnya. (Chy/Lw)

 

0 Comments:

Post a Comment

 

Mewujudkan SMK yang Menghasilkan Lulusan SMART, Mampu Membangun Desa Serta Berdaya Saing di Era Society 5.0