Tabalong, 1 November 2025. Arief Setia Permana, guru bahasa
Indonesia SMK Negeri 1 Muara Uya, menunjukkan keberanian dan semangat luar
biasa saat mengikuti Lomba Bercerita Guru dalam Bahasa Banjar tingkat SMA/SMK
yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip)
Kabupaten Tabalong.
Yang membuat penampilannya istimewa, Arief bukanlah penutur
asli bahasa Banjar. Pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat, ini sehari-hari
menggunakan bahasa Sunda. Namun hal itu tak menjadi penghalang baginya untuk
tampil percaya diri di atas panggung, membawakan cerita dengan logat Banjar
yang fasih dan penuh penghayatan.
Sebelumnya, Arief berhasil menyisihkan sejumlah peserta
hingga masuk babak 5 besar. Meski belum berhasil meraih juara, keberaniannya
mendapat apresiasi dari sekolah.
“Saya cuma ingin mencoba dan belajar menghargai bahasa
daerah tempat saya mengabdi. Juara bukan tujuan utama, yang penting saya berani
melangkah,” ujar Arief dengan senyum bangga.
Penampilan Arief menjadi contoh nyata semangat pantang
menyerah dan mental khas para perantau, berani mencoba, berani tampil, dan
terus belajar di mana pun berada. (Tim Jurnalistik Sekolah)









0 Comments:
Post a Comment